Waspadai adanya gangguan perkembangan pada anak. Bagaimana ciri dan penanganannya . 

Pusat Pelayanan Gangguan Tumbuh Kembang Dan Sekolah Autis  "Talenta Kids" bekerjasama dengan   Biro Konsultasi “TAZKIA”  Stain Salatiga  mengadakan :
                   “Seminar Regional Deteksi Dini Gangguan-Gangguan Perkembangan Pada Anak”

SELASA, 18 Juni 2013

Pukul : 07.30

TEMPAT : Aula kampus 1 STAIN Salatiga

Pemateri:

Dr Naili Farida, Msi

Dosen Undip dan Kepala SLB Putra Mandiri Semarang

M. Arief Budianto, SST.OT

Sarjana Saint Terapan Okupasi Terapi dan Terapis Khusus Untuk ABK di YPAC Solo.

Dra Lilik Sriyanti M,Si

Dosen mata kuliah psikologi   STAIN Salatiga

Direktur Biro Konsultasi TAZKIA STAIN Salatiga

Kepala Sekolah Autis Talenta Kids Salatiga

Investasi:

Mahasiswa/Pelajar : Rp. 15.000

Umum                        : Rp. 25.000

Tempat Pendaftaran:

Biro Konsultasi “TAZKIA” STAIN Salatiga

Jln. Tentara Pelajar No. 2 Salatiga 50712

CP: 085 72777 2320

       085 8762 32845

Sekolah Autis “TALENTA KIDS” Salatiga

Jl. Gondang Sari No. 2

Perum Griya Mustika No. 4 Tegalrejo Salatiga

CP  ANI:  087 77422 4418

My Poem For Children in Need

Today it’s children in need

And I’d just like to say

That all the children in need

Have a really happy day


It will change the things in their life

And everything they do

Because if you really think this over

It’s because of me and you

Activitiy Daily Learning (Bina Diri) pada ABK

Bina diri merupakan salah satu materi yang diajarkan di  pusat pelayanan gangguan  tumbuh kembang anak dan sekolah autis Talenta Kids Salatiga. Bina diri merupakan serangkaian kegiatan pembinaan dan latihan yang dilakukan oleh guru yang profesional dalam pendidikan khusus, secara terencana dan terprogram terhadap individu yang membutuhkan layanan khusus, yaitu individu yang mengalami gangguan koordinasi gerak-motorik, sehingga mereka dapat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, dengan tujuan meminimalisasi dan atau menghilangkan ketergantungan terhadap bantuan orang lain dalam melakukan aktivitasnya.

Aktivitas kehidupan sehari-hari yang dimaksud adalah; Kemampuan dan keterampilan sesorang dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, mulai dari aktivitas bangun tidur sampai tidur kembali. Kegiatn ini dikenal dengan istilah ADL ( Actifity of Daily Living ).
Terbagi menjadi tujuh macam,yaitu:

MENGENALI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SEJAK DINI

Anak dilahirkan memiliki potensi yang berbeda, mereka memiliki bakat dan kecerdasan yang berbeda. Setiap anak adalah unik dan semua anak adalah berbeda. Sebagai orang tua kita tidak dapat menyamaratakan atau membandingkan anak satu dengan lainnya, apalagi sebagai seorang guru yang dengan jelas kita dapat melihat ketika anak-anak di dalam kelas bahwa anak-anak kita memiliki karakter, kebiasaan, kecerdasan, dan potensi yang berbeda. Namun harus kita sadari bahwa setiap anak memiliki keterbatasan atau barangkali keistimewaan baik fisik maupun psikisnya.

sensori oralmotor

Anak-anak berkebutuhan khusus (down sinrom, autism) memiliki perbedaan anatomi di daerah mulut dan tenggorokan yang membuatnya lebih sulit bagi mereka untuk membuat gerakan yang tepat, yang akan berpengaruh pada proses mengunyah dan menelan makanan padat, serta bicara. Perbedaan anatomi terlihat dari rahang atas kecil dan sempit, dan sebuah lengkungan langit-langit yang tinggi.

Gangguan oromotor sensori ditandai oleh :

bahaya mie instan bagi ibu hamil

Dewasa ini kian banyak orang yang mempercayakan urusan perutnya pada sebuah sajian yang bernama 'mie instan.' Tiap kali berbelanja ibu-ibu tak lupa menyisipkan mie instan dalam daftar kebutuhannya, anak-anak kos selalu menyimpan beberapa bungkus mie instan untuk mencegah kelaparan di malam hari, para pecinta olahraga gunung pun turut memasukkan mie instan sebagai logistik wajib.
Wajar jika mie instan disukai, karena selain praktis, cepat, lezat dan murah. Namun tahukah anda bahwa mie instan tak mempunyai kandungan gizi yang cukup dan bahkan zat additivenya (tambahan) tak baik untuk wanita yang tengah hamil dan juga balita. 

Pendidikan untuk anak autis dan Gangguan perkembangan

Sebagaimana disebutkan di dalam undang-undang dasar 1945 pasal 31 disebutkan bahwa setiap warganegara berhak mendapatkan pendidikan dan setiap warganegara wajib mengikuti pendidikan dasar. Dengan demikian anak berkebutuhan khususpun berhak mendapatkan pendidikan.